Inilah Cara Cepat Mengatasi Fobia Sosial (Sosial Anxiety Disorder)
Sedikit yang menyadari bahwa beberapa orang menghabiskan banyak energi hanya untuk menjadi "normal"
Saya pikir banyak dari kita relate terhadap apa yang saya sebutkan sebelumnya, misalnya saat tiba datang kau deg-degan entah apa sebabnya, tubuh mulai bergetar, dan sulit berbicara dengan normal, padahal kamu tidak sedang bertemu hantu. yap kau cuma akan bertemu dengan seorang insan.
Sosial anxiety disorder atau pobia sosial menciptakan hidup jadi terasa sangat sulit untuk beberapa orang. Interaksi sederhana bagi orang lain justru menjadi sangat ekstrim, hal tersebut tentu akan menciptakan seseorang ragu untuk melaksanakan banyak hal, dan membuang banyak kesempatan yang mungkin hanya muncul sekali seumur hidup.
Di postingan ini akan di jelaskan bagaimana cara cepat mengatasi Fobia sosial
1. Melatih Kepercayaan Diri
Pobia sosial disebabkan sebab rasa takut terhadap evaluasi orang lain, yang mana berkaitan dekat dengan level iman diri yang rendah. Kenapa? sebab orang orang yang percaya diri tidak perlu persetujuan orang lain untuk merasa nyaman dengan diri mereka.
Coba kau pikir sejenak, anggap saja kamu yaitu orang yang sangat percaya diri, lalu kamu akan bertemu seseorang. Bisakah kamu membayangkan dirimu sebagai seorang yang percaya diri, tapi pada dikala yang sama kamu menjadi orang yang cemas? kemungkinan tidak, dua hal tadi terpisah, itulah sebabnya dogma diri penting untuk menghilangkan Fobia sosial.
2. Melatih Komunikasi Nonverbal
Sudah tau apa itu komunikasi nonverbal? Komunikasi nonverbal ialah proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak memakai kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal yakni menggunakan gerak instruksi, bahasa badan, verbal wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, kepingan rambut, dan sebagainya.
Wikipedia: Komunikasi Nonverbal
Ketika kau stress atau sedang gugup, tubuh akan merespon secara otomatis dan akan menterjemahkan hal tersebut menjadi rasa gelisah, kurangnya kontak mata, dan ucapan yang tidak teratur. Sebagai gantinya bila kau melatih komunikasi nonverbal tentu akan tau bagaimana pengendalian diri ketika dihadapkan dengan situasi cemas.
3. Berinteraksi Dengan Orang Lain
Seperti yang lainnya, ini membutuhkan praktik secara berulang dan terus menerus. Kamu hanya perlu keluar dan bertemu orang baru, temukan kawasan yang ramai semoga kamu mampu mempraktekan point yang sudah saya disebutkan diatas.
4. Berhenti Khawatir Terhadap Apa Yang Orang Lain Pikirkan
Khawatir berlebihan terhadap pendapat orang lain hanya akan membuatmu bertambah buruk, padahal sebetulnya apapun yang kamu lakukan akan selalu ada orang orang yang tidak suka, jadi? apa perlu perduli? tidak persoalan jika seorang menilaimu buruk, bukan berarti itu jelek bagi orang lain.
Dan jangan lupa mereka pun tidak sempurna? jadi santai saja, apapun yang orang katakan, itu hanyalah pendapat. Bukan berarti kau mirip itu atau harus menjadi apa yang mereka inginkan.
5. Jangan Berubah Hanya Untuk Diakui
Hal yang paling sederhana untuk dilakukan yakni berhenti mencoba untuk menyenangkan semua orang, jadilah dirimu sendiri. Menjadi diri sendiri sama halnya kau tidak perlu berusaha untuk membuat orang lain terkesan, jika kamu berhasil tandanya kau nyaman terhadap dirimu.
6. Ketika Merasa Cemas, Santai Saja
Ketika kau berada pada keadaan dimana rasa cemas itu muncul, kau merasa kehilangan kontrol dirimu, nafas mu mulai cepat, gugup, dan lain-lain. Ketika hal tersebut mulai bikin kamu kewalahan, jangan panik, coba tarik nafas yang dalam dan rasakan udara masuk ke dalam paru parumu. Berbicaralah dengan santai dan ucapkan setiap kata sejelas mungkin. Kuncinya lakukan perlahan daripada biasanya; alasannya anxiety cenderung membuat seseorang tidak tau harus berkata apa atau berbuat apa.
Kesimpulannya yakni sosial anxiety berasal dari fikiran. Seseorang yang mempunyai anxiety memiliki cara berfikir yang berlebihan terhadap hal kecil sekalipun. Kaprikornus, teruslah berlatih dan selalu berfikir nyata.