Apakah Binatang Mencicipi Rasa Penyesalan ?

 Penyesalan adalah ketika seseorang menyadari bahwa sesuatu hal yang pernah dilakukannya d Apakah Hewan Merasakan Rasa Penyesalan ?

Penyesalan yaitu ketika seseorang menyadari bahwa sesuatu hal yang pernah dilakukannya di masa kemudian bukanlah pilihan yang tepat diantara pilihan yang ada. Dia menyesali dan membayangkan bahwa dirinya menentukan pilihan yang lain dimana mungkin mampu membuahkan hasil yang lebih baik untuk keadaannya dikala ini.

Sebagai insan tentu kita terkadang merasakan penyesalan atas apa yang di perbuat di waktu tertentu di kala lalu, namun bagaimana dengan binatang ? apakah hewan juga mampu merasakan rasa penyesalan?

Charles Darwin, salah satu dari saintis yang menulis tentang eksistensi emosi pada binatang telah menuangkannya dalam sebuah buku" The Expression of the Emotions in Man and Animals " bahwa adanya relasi antara emosi yang terjadi pada manusia dan binatang berevolusi dari mekanisme yang sama.

Dalam beberapa tes yang ditunjukkan pada aneka macam spesies termasuk tikus, anjing, kucing, simpanse, domba, anak ayam, lebah madu, mempunyai karakteristik yang cukup menjelaskan bahwa respon stimulus yang terjadi menggambarkan tindakan sebagai keadaan perilaku emosional salah satunya yakni rasa penyesalan.

Berkaitan dengan judul postingan, Apakah Hewan Merasakan Rasa Penyesalan  ?
scriptmobaterudate.blogspot.com akan menceritakan kisah positif yang terjadi pada tahun 1972 di sirkus nasional di Giza, Mesir.

Di depan banyak penonton "Mohammad Al-Helw", begitu terkenal di dunia sebagai pawang singa, menciptakan takjub atas bakat luar biasa bersama dengan singa nya yang bernama "Sultan". Saat aksinya berlangsung tiba-tiba beberapa ketika kemudian singa tersebut melompat dari belakang dan menerkam dengan menusukan cakar dan gigi di punggung nya.

Dia kemudian terjatuh bersimbah darah sementara singa tersebut mengamuk di atas tubuhnya, Pengawal bahkan beberapa pononton berusaha menyelamatkan sang pawang dan berhasil, namun beberapa hari lalu sang pawang meninggal di rumah sakit.

Anehnya, Setelah peristiwa tersebut, Sultan sang singa menjadi sangat depresi, dia tidak mau makan, alasannya adalah peristiwa tersebut pihak pengelola sirsuk menganggapnya tidak layak untuk kembali berada di pentas sirkus, beliau kemudian di donasikan untuk kebun hewan.

Di dalam kebun hewan, mogok makan Sultan berlanjut. Pihak kebun binatang mempunyai inisiatif dengan membawakan singa betina untuk menemaninya, tapi beliau bertindak bernafsu terhadap singa betina tersebut dan menyuruhnya pergi.

Dalam kesendirian dan depresinya "Sultan" sang singa menjadi bertambah jelek, dia mulai bertindak asing dengan memotong ekornya dan mulai menggigit tubuhnya terutama lengan yang pernah ia gunakan untuk membunuh tuannya.

Sultan mendapati luka serius yang menyebabkan kematiannya alasannya tindakannya dalam mengakhiri sebuah rasa penyesalan. Penyesalan dari seekor raja binatang yang bisa mengetahui arti dari sebuah rasa penyesalan dari kesetiaannya terhadap tuannya dimana perasaannya tersebut bahkan terkadang insan tidak bisa mencapainya. Seakan-akan Sultan tersiksa oleh kata kata terakhir dari tuannya bahwa tak akan ada tindakan berbahaya yang akan dilakukan oleh Sultan.

Kisah Sultan merupakan salah satu teladan kecil dimana bahkan seekor binatang pun memiliki rasa penyesalan dan tanggung jawab. Kematian sultan seharusnya membantu kita untuk mempelajari sesuatu bahwa kita sebagai manusia yang memiliki anutan yang lebih dibanding makhluk hidup lainnya untuk berfikir terlebih dahulu dalam mengambil sebuah tindakan dan keputusan semoga tidak menyesal di kurun yang akan tiba.

Subscribe to receive free email updates: