10 Hal Yang Bisa Kita Pelajari Dari Anak-Anak

 Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata  10 Hal yang Bisa Kita Pelajari dari Anak-Anak

Apa yang kau pikirkan ketika mendengar kata "bawah umur"? Pasti kita akan bilang Lucu, polos, jujur dan lain sebagainya bukan?. Di dalam Quran kata "Dhurriyah" (zuriah) yang berarti belum dewasa atau keturunan telah disebutkan di dalam al-quran sebanyak 32 kali di 19 surah yang berbeda.

Masing-masing dari Anda yaitu seorang gembala dan masing-masing dari Anda akan bertanggung jawab atas ternak Anda". (Bukhari dan Muslim)

Hal ini berarti Islam menekankan pentingnya belum dewasa atau keluarga. Di postingan kali ini dakwah viral ingin membuatkan  fatwa dan pandangan yang berbeda mengenai anak-anak. Apa yang orang akil balig cukup akal mampu ambil pelajaran dari bawah umur.

Berikut 10 hal yang mampu kita pelajari dari bawah umur


1. Tekun dan gigih


Kita semua tahu belum dewasa tidak gampang menyerah saat menginginkan sesuatu. Mereka akan melakukan apapun untuk fokus dan mencapai tujuan yang mereka inginkan. Namun terkadang orang cukup umur justru menghalangi keinginannya tersebut.

2. Sikap aktual dikala melaksanakan kesalahan


Sebelum mengenal lingkungan sekolah anak-anak sudah diajari bahwa melakukan kesalahan yaitu hal yang tidak baik. Anak-anak tidak memikirkan kesalahan mereka justru mengakibatkan pengalaman tersebut jadi pembelajaran.

Sebagai orang akil balig cukup akal kita harusnya berguru dari pengalaman, apabila kita menciptakan kesalahan ambil hal tersebut jadi kesempatan kita untuk berguru dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

3. Hati yang tulus


Anak-anak selalu jujur dengan perasaannya, mereka juga tidak menyimpan dendam dan mudah memaafkan orang lain. Sebagai orang akil balig cukup akal kita harus belajar untuk bekerjasama dengan orang lain dengan tingkat ketulusan hati yang sama.

Jika kita melaksanakan satu kebaikan kepada seorang anak maka beliau akan mudah Melupakan kesalahan kesalahan yang pernah kita lakukan. Lain halnya jikalau kita melaksanakan satu kesalahan terhadap orang sampaumur maka mereka akan melupakan kebaikan kebaikan kita terhadapnya.

4. Mudah mengikuti keadaan


Anak-anak mudah mengikuti keadaan terhadap perubahan di dalam kehidupan mereka. Tidak seperti orang remaja yang terkadang kesulitan menghadapi perubahan di dalam hidupnya.

5. Selalu tersenyum dan tertawa


Fakta menariknya adalah ternyata durasi rata-rata anak tertawa sekitar 200 kali sehari sementara orang dewasa hanya 14 sampai dengan 17 kali sehari. Sebagian besar orang dewasa malah pemurung dan tidak mudah tersenyum.

6. Keingintahuan memberi jalan


Anak-anak secara alami mempunyai keingintahuan yang tinggi, mereka selalu mencari hal-hal gres dengan kemampuan mereka sendiri. Kita sebagai orang remaja harus terus menggali rasa ingin tahu kita terhadap banyak hal, Karena rasa ingin tahu akan menemukan hal gres.

7. Kepercayaan


Kepercayaan jadi hal sulit di jaman sekarang. Sulitnya percaya kepada orang lain dan cenderung selalu curiga terhadap hal baik sekalipun. Lain halnya dengan bawah umur mereka selalu menentukan untuk percaya kepada orang lain. Orang yang menentukan untuk percaya cenderung lebih dan senang lebih disukai orang lain. Untuk itulah kita harus berperilaku dengan cara yang dapat dipercaya.

8. Percaya diri


Anak-anak selalu percaya diri mereka selalu merasa merekalah yang paling manis, tampan, cepat, kuat, terpelajar dll. Dari hal tersebut kita belajar bahwa kepercayaan diri penting sehingga kita mampu mengejar harapan kita.

9. Aktif


Anak-anak selalu melakukan acara dimanapun mereka berada. Sebagai orang remaja kita juga harus aktif dan produktif.

10. Pengetahuan yang mungkin kita tidak miliki


Di kala teknologi dan gawai canggih, belum dewasa mendapatkan info berguna setiap dikala. Jika kita mendengarkan mereka mungkin kita akan menyadari bahwa pengetahuan mereka lebih luas dibandingkan kita.

Itulah 10 hal yang dapat kita pelajari dari anak-anak.

Hargailah anak dan dengarkanlah mereka, datang saatnya dikala mereka menjadi akil balig cukup akal mereka akan melakukan hal yang sama. Anak-anak yaitu generasi penerus yang akan memperjuangkan hal-hal baik mirip yang kita inginkan.

Sebagai orang akil balig cukup akal, sebagai orang tua, tentunya kita ingin melihat mereka tumbuh menjadi seseorang yang mampu bermanfaat bagi banyak orang.

Semoga Allah selalu melindungi bawah umur kita menyebabkan mereka diantara orang-orang yang saleh.

Subscribe to receive free email updates: