Kenapa Indonesia Mengganti Hari Ahad Dengan Hari Minggu?

Kenapa Indonesia Mengganti Hari Ahad Dengan Hari Minggu Kenapa Indonesia Mengganti Hari Ahad Dengan Hari Minggu?

Orang Indonesia lebih mengenal pengucapan hari ahad dibandingkan hari minggu? bergotong-royong penggunaan kata untuk hari tersebut awal mula nya yakni hari minggu. Lalu kenapa Indonesia mengganti penggunaan hari minggu dengan hari ahad?

Sejak dulu nama-nama hari dalam penanggalan Almanak atau kalender di Indonesia selalu menggunakan kata-kata serapan dari bahasa Arab. Semua nama-nama hari tersebut mengikuti kata bilangan dalam bahasa Arab, kecuali hari keenam "Sittah" diganti dengan nama hari jum'at yang berarti hari berkumpul atau berjamaah untuk melaksanakan salat Jumat.

Berikut nama nama hari yang diserap dari bahasa Arab;

  • Ahad (Ahad= hari kesatu)
  • Senin (Itsnain= hari kedua)
  • Selasa (Tsalatsa= hari ketiga)
  • Rabu (Arba'a= hari keempat)
  • Kamis (Khamsah= hari kelima)
  • Juma'at (Jumu'ah= hari keenam)
  • Sabtu (Sab'ah=hari ketujuh)

Nama-nama hari tersebut sudah menjadi kebiasaan dan terpola di dalam semua kerajaan dan kesultanan di Indonesia. Bangsa penjajah Portugis selama kurang lebih 85 tahun, sejak 1511 masehi hingga 1596 masehi berinteraksi dengan nusantara.

Peninggalannya Yang Masih Membekas sampai hari ini adalah diubahnya penyebutan hari Ahad menjadi hari Minggu. Padahal ada tujuh hari dalam penanggalan nasional yang berasal dari saduran bahasa Arab. Namun hanya satu yang diubah adalah dari hari Ahad menjadi hari Minggu. Selanjutnya penjajah Belanda mulai memasukkan nama minggu ini pada sistem penanggalan nasional.

Kata minggu sendiri yaitu serapan dari bahasa Portugis yaitu dominggo yang berarti hari Tuhan. Ini menurut iktikad Kristen bahwa pada hari itu Yesus dibangkitkan, dalam bahasa Melayu yang lebih awal kata ini dieja sebagai dominggu, gres sekitar final kala ke 19 dan awal kurun ke-20 kata  ini dieja sebagai Minggu.

Pada tanggal 7 Maret 321 masehi Kaisar konstantinus 1 memutuskan hari Minggu sebagai hari peristirahatan bangsa Romawi. Selanjutnya bagi umat Nasrani hari Minggu identik dengan hari Tuhan dan hari kebangkitan, selain hari peristirahatan dan hari untuk beribadah di mana belum dewasa pergi ke sekolah minggu.

Hal ini sumber dari tradisi sabat atau hari perhentian bagi orang Yahudi yang jatuh pada hari ke-7 ialah hari sabtu. Hari peristirahatan tersebut bergeser pada hari pertama semenjak peristiwa kebangkitan Yesus yang terjadi pada hari pertama atau hari Paskah.

Saat ini hampir seluruh negara di dunia memakai hari Minggu sebagai hari libur namun di beberapa negara muslim dan juga Israel Minggu yakni hari pertama masuk kerja. Bagi umat Islam kata Ahad sendiri mengandung arti 1. Ini berarti bahwa Ahad merupakan hari permulaan untuk hari-hari berikutnya dalam sepekan.

Kata sendiri dapat juga berarti Esa yang memberikan sifat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Apakah perubahan nama hari Ahad menjadi hari Minggu menunjukkan bahwa muslim Indonesia memang penuh toleransi sejak dulu?. Wallahu A'lam Bishawab

Sumber gambar: news.detik.com

Subscribe to receive free email updates: