Cara Atasi Android Dengan Baterai Tanam Kecebur Air

Tips Mengatasi HP Android baterai Non Removable kemasukan Air. Banyaknya produk smartphone terbaru dengan tipe baterai Tanam alias Non Removable memang memberi laba dan kelebihan tersendiri bagi pengguna maupun dilihat dari sisi performa produk di banding dengan baterai removable.


Penggunaan Baterai Non Removable juga dapat memberikan permasalahan yang tidak bisa dianggap remeh ketika memakai HP dengan tipe baterai tanam salah satunya dikala kecebur air, kehujanan atau yang tidak sengaja bersinggungan dengan Air, sehingga susah untuk dilepas untuk antisipasi kerusakan yang lebih parah.

Tidak mirip smartphone dengan jenis baterai Removable yang bisa dilepas dengan mudah, tinggal membuka cassing belakang dan mencopotnya, di HP dengan baterai yang sudah dibentuk menancap dan terlindungi oleh epilog khusus di bab dalam bodi tentunya akan merepotkan untuk melakukan pencopotan baterai.

Air memang menjadi musuh utama bagi perangkat elektro mirip halnya smartphone. Dimana setiap pengguna HP harus selalu berhati-hati saat smartphone sudah bersinggungan dengan air, entah kehujanan, terpercik air, atau tidak sengaja terjatuh ke area basah.

Hal yang utama dilakukan untuk menyelamatkan smartphone dari kerusakan yang lebih parah yakni dengan sesegera mungkin mencopot baterai sebelum melakukan langkah selanjutnya seperti pengeringan dan mencoba menyalakannya kembali.

Langkah Tepat saat HP kemasukan Air

Lalu bagaimana untuk mengatasinya?  bagaimana cara yang tepat ketika ponsel kecebur air, kehujanan atau tidak sengaja terpercik air dan khawatir air sudah masuk ke dalam HP.

Banyak perkara kesalahan penanganan Ponsel dengan baterai Tanam (Non Removable) ketika tercebur ke air, seperti tidak segera mematikan ponsel dan ingin sekali sesegera mungkin menghidupkan HP, padahal belum tentu di dalam ponsel airnya sudah benar-benar kering atau belum dan malah mengakibatkan ponsel mati alasannya konsleting di kaki-kaki komponen yang bersinggungan dengan air.

Di bawah ini langkah-langkah yang mampu kita lakukan ketika smartphone dengan baterai non removable baru saja kemasukan air, yuk disimak:
  1. Pertama kali, segera mungkin matikan ponsel. Mengapa demikian, alasannya dengan melakukan shutdown sistem maka langkah pengamanan pertama sudah anda lakukan sebelum langkah kedua yang lebih penting lagi. Kaprikornus jangan hanya me-lap (membersihkan) bagian luarnya saja, tapi matikan dahulu ponsel sebelum membersihkan bagian luarnya sebelum mengusut bab dalam.
  2. Buka Penutup belakang Ponsel lalu kibas-kibaskan dengan satu arah sudut saja, jangan dikibas dengan posisi terbolak-balik supaya jlur keluarnya air terfokus di satu sudut saja.
  3. Lakukan pengeringan ponsel yang kemasukan air dengan menggunakan Hair dryer semoga air cepat menguap. Bila tidak mempunyai alat pengering mirip hair dyer, bisa menjemurnya di terik matahari dengan posisi layar menghadap kebawah semoga uap air mampu eksklusif menguap dari sisi belakang.
  4. Bila kondisi air diperkirakan terlalu banyak secepat mungkin melakukan pencopotan baterai. Nah, disini akan menjadi duduk perkara tersendiri untuk HP dengan baterai tanam yang tidak gampang untuk melepasnya.
  5. Bagi anda yang punya pengalaman melaksanakan bongkar pasang smartphone tentunya bukan duduk perkara lagi melepas baterai non removable. Namun bagi yang belum berpengalaman mintalah tolong ke teman atau eksklusif bawa ke tempat service untuk dilakukan pengecekan dan pengeringan.
  6.  Intinya, jangan pernah mencoba menyalakan HP yang diperkirakan air terlalu banyak masuk ke dalam ruang komponen supaya tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.

Itulah tips pertolngan pertama " Cara Atasi Android dengan Baterai Tanam Kecebur Air" untuk smartphone dengan baterai tanam yang kecebur atau kemasukan air agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. supaya bermanfaat.


Subscribe to receive free email updates: